Follow us: Subscribe via RSS Feed Connect on YouTube Connect on YouTube

Jumat, 22 Januari 2016

Masalah - Masalah Ketenaga Kerjaan

Materi Masalah - Masalah Ketenaga Kerjaan akan berisikan tentang ;
1) Pengangguran, Seperti Pengangguran Struktural, Pengangguran Friksional, Pengangguran Musiman, Pengangguran Siklikal

Masalah Ketenaga Kerjaan


Banyak masalah tenaga kerja yang ada di sekitar kita, kita tidak perlu mencari terlalu jauh, karena dengan hanya melihat lingkungan di sekitar tempat kita tinggal kita dapat menemukan masalah tenaga kerja. Masalah ketenaga kerjaan banyak macamnya di antaranya ada orang yang masih menjadi pengangguran, da juga yang yang kadang bekerja dan kadang tidak, ada juga orang yang sudah bekerja namun jam kerjanya kurang, atau upahnya tidak sesuai dengan kebutuhan hidup yang ada. Banyak sekali sebenarnya masalah tentang ketenaga kerjaan yang ada di sekitar kita bila kita mau cermat dalam melihatnya. Untuk itu kita akan membahasnya di sini secara lebih jelas dan lebih detail lagi.

1) Pengangguran


Pengangguran merupakan kata yang sering sekali kita dengar dalam kehidupan sehari - hari, baik itu dari media sosial, pelajaran di kelas maupun dari percakapan yang kita lakukan. Kata pengangguran kerap kita kaitkan dengar kata Bekerja sebagai lawan katanya, dengan kata lain kata pengangguran akan menjadi lawan dari kata bekerja. Banyak orang yang di katakan pengangguran ketika mereka  tidak punya pekerjaan atau sedang mencari pekerjaan. Namun banyak orang - orang yang bekerja namun masih di katakan sebagai bagian dari pengangguran, hal tersebut dapat kita mengerti dengan membahas macam –macam pengangguran dan mengartikan kata - kata “bekerja dan pengangguran”. Sekarang mari kita mengerti dulu arti dari kata “Bekerja” itu sendiri, seseorang dapat di katakan bekerja apabila mereka melakukan usaha atau aktivitas untuk memperoleh gaji atau keuntungan atau  penghasilan satu juta dalam satu minggu, dan mereka yang sedang mencari pekerjaan atau tidak bekerja dan termasuk dalam usia kerja maka di sebut pengangguran.

Pengangguran merupakan masalah yang sangat klasik yang harus di hadapi oleh setiap negara, baik itu negara berkembang maupun negara maju. Banyak orang yang beranggapan bahwa masalah pengangguran hanya ada di negara yang berkembang, namun pada kenyataanya negara maju juga mengalami masalah ini, namun dengan tingkat persentase tidak setinggi negara berkembang. Bila kita membahas jumlah pengangguran tentu kita harus tau cara menghitung jumlah pengangguran tersebut. Jumlah pengangguran sering kita sebut dengan istilah tingkat pengangguran, dan untuk mengetahui tingkat pengangguran kita dapat menggunakan rumus sebagai berikut :

cara menghitung tingkat pengangguran
google image - cara menghitung tingkat pengangguran
Tingkat pengangguran dapat kita peroleh dengan membandingkan jumlah pengangguran dengan jumlah angkatan kerja yang di nyatakan dalam persen.

Jika dilihat dari sebab terjadinya pengangguran dapat di bagi menjadi empat yaitu; (a) Pengangguran Struktural, (b) Pengangguran Fungsional, (c) Pengangguran Musiman, (d) Pengangguran Siklikal.

(A) Pengangguran Struktural


Pengangguran struktural adalah pengangguran yang biasa terjadi di negara berkembang, hal ini di sebabkan karena Negara berkembang pada umumnya akan berusaha untuk mengembangkan perekonomian. Biasanya negara berkembang akan berusaha memajukan sektor ekonomi dengan mengembangkan sektor industri. Seperti yang kita ketahui bahwa negara berkembang  umumnya mengandalkan sektor pertanian, dengan adanya peralihan struktur ekonomi dari pertanian ke industri tentu akan menyebabkan masalah dalam bidang tenaga kerja dan hal ini yang menjadi sebab terjadinya pengangguran.  Dalam peralihan struktur ekonomi ke industri tentu tenaga kerja yang biasa bekerja di sektor pertanian tidak memiliki skill yang di butuhkan untuk bekerja di sektor industri, dengan kata lain akan terjadi para pencari pekerjaan tidak memiliki skill dan keahlian yang dibutuhkan oleh pemberi pekerjaan. Dari semua itu dapat kita simpul kan bahwa pengangguran struktural adalah pengangguran yang terjadi karena adanya perubahan struktur ekonomi di suatu negara sehingga menyebabkan ketidak sesuaian antara pemberi kerja dengan pencari kerja.

(B) Pengangguran Friksional


Pengangguran friksional adalah pengangguran yang terjadi karena adanya kesulitan mempertemukan antara pencari kerja dengan pemberi pekerjaan, adapun sebab kesulitan terbut adalah ;

  • Kondisi Geografis

Kondisi geografis suatu wilayah akan menyebabkan kesulitan dalam mempertemukan antara pencari pekerjaan dengan pemberi pekerjaan. Medan yang berbukit atau daerah yang terisolir dapat menjadi penghambat untuk pencari pekerjaan dalam bertemu dengan pemberi pekerjaan.

  • Informasi yang Tidak Sempurna

Informasi tentang lowongan kerja dan serta keahlian yang di cari dan lokasi tempat kerja sangat membantu dalam mempertemukan antara pemberi kerja dengan pencari kerja, dengan informasi yang kurang lengkap akan mempersulit para pencari kerja untuk mencari dan menemukan pekerjaan yang cocok untuk mereka.

  • Proses Perekrutan Yang Lama

Banyak perusahaan yang menggunakan proses perekrutan yang memakan waktu lama, bisanya waktu yang di perlukan dari tahap verifikasi data ketahap interviu dan bekerja dapat memakan waktu berminggu - minggu hingga berbulan - bulan. Dengan proses perekrutan yang memakan waktu lama ini maka para pencari kerja akan semakin lama juga terhitung sebagai pengangguran tentunya (bila sebelumnya belum bekerja).

(C) Pengangguran Musiman


Penggangguran musiman adalah pengangguran yang terjadi karena tenaga kerja atau pekerja bekerja berdasarkan musim. Pengangguran musiman banyak terjadi pada negara - negara berkembang karena banyak negara berkembang yang masyarakatnya masih bekerja pada sektor pertanian dan laut. Banyak petani yang harus menunggu masa tanam tiba untuk mulai bekerja menggarap lahan pertanian, dan dalam menunggu masa tanam tiba mereka otomatis tidak bekerja atau di katakan sebagai pengangguran. Dan banyak juga nelayan yang harus menunggu bulan - bulan tertentu untuk berangkat berlayar.
masalah pengangguran; Pengangguran musiman
google image - masalah pengangguran; Pengangguran musiman

(D) Pengangguran Siklikal


Pengangguran Siklikal adalah pengangguran yang di sebabkan adanya penurunan dan peningkatan dalam perekonomian atau dapat juga di artikan sebagai siklus bisnis.  Jumlah Pengangguran yang di sebabkan karena siklus ini kan meningkat apabila terjadi kemerosotan pada Produk Domestik Bruto (GDP).


Materi selanjutnya adalah Pengertian Sistem Perekonomian dan Jenis - Jenis Perekonomian
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Pintar IPS Online © Copyright 2012. All Rights Reserved.
Created by: George Robinson Published..Blogger Templates.
Proudly powered by Blogger.
imagem-logoBack to TOP